Sabtu, 20 November 2010

Dream & Happiness, ep 2 part 4

ACT EMPAT

FADE IN

01. Ext. Depan rumah Arjuna. Sore

Pemain: Arjuna, Safira, Hastri, Krishna, Elang

Elang memakirkan mobilnya di belakang mobil Krishna. Krishna dan Hastri berpamitan kepada Arjuna dan Safira. Saat itu Safira melihat Elang, ekspresinya sangat senang dan memanggil elang. Elang masuk ke halaman dan menyalami Krishna dan Hastri. Hastri dan Krishna masuk ke mobil, supirnya melayaninya. Hastri melambaikan tangan ketika mereka akan berangkat.

Arjuna menanyakan kepada Elang maksud kedatangannya, elang menunjukkan proposal festival amal sekolah. Ia meminta tolong Arjuna untuk mendapatkan sponsorship dari ayahnya.Arjuna mengatakan bahwa ia akan mengusahakannya, dan menceritakan bahwa orang yang baru mereka temui adalah ayah dan ibu tirinya. Elang kaget.

CUT TO

02. Int. Ruang kelas 2 K. Pagi

Pemain: Arjuna, Lilian dan Alun

Lilian, Alun dan Namia masuk ke kelas berbarengan, mereka mendekati Arjuna yang sedang bercakap-cakap dengan teman-temannya. Arjuna menanyakan mengapa mereka berangkat bersamaan. Lilian pun bercerita bahwa Namia dan Alun menginap di kamarnya.

CUT TO

03. Int. SMAPUN-Ruang OSIS. Pagi

Pemain: Elang, Marissa

Elang membubarkan rapat OSIS dan mengatakan bahwa mereka dapat kembali ke kelas masing-masing. Elang menahan kepergian Marissa dan menanyakan apakah Marissa mau menemaninya nonton konser musik. Marissa menolaknya, ia berkata bahwa ia telah memiliki janji dengan pacarnya. Elang kaget, ia tak menyangka Marissa memiliki pacar. Elang menanyakan siapakah pacar Marissa. Marissa berbohong bahwa Elang tidak mengenalnya.

CUT TO

04. Ext. SMAPUN-perpustakaan. Pagi

Pemain: Aditya, Arjuna

Arjuna sedang membaca majalah berita luar negeri, pikirannya tidak focus. Ia teringat pertengkarannya dengan ayahnya, kata-kata Hastri yang membujuknya.

INSERT

Adegan pertengkaran Arjuna dengan Ayahnya dan kata-kata Hastri yang membujuknya.

Aditya duduk di sebelah Arjuna, membaca koran. Lilian masuk ke dalam perpustakaan, ia mengembalikan buku flora dan fauna yang ia pinjam. Aditya melihat Lilian kemudian memanggilnya. Ketika mendengar nama Lilian, Arjuna tersadar dari lamunannya. Ia menatap Lilian kemudian Arjuna. Lilian datang menghampiri Aditya dan menyapa Arjuna. Aditya kemudian mengetahui bahwa siswa yang duduk di sampingnya adalah Arjuna yang diceritakan Lilian sebagai siswa yang jago bisnis.

Aditya mengatakan bahwa mereka membutuhkan lima anggota untuk membentuk klub robotika. Lilian pun mengajak Arjuna, ia menerangkan kepada Aditya bahwa Arjuna adalah siswa pintar yang kerap menduduki ranking dua di ujian bulanan sekolah. Aditya pun ikut membujuk Arjuna. Arjuna bersedia ikut menjadi member karena ia belum mengikuti klub manapun di sekolah. Aditya dan Lilian senang mendengarnya. Arjuna merekomendasikan dua anak kelas satu yang jago otomotif, satu dari kelas khusus satunya lagi bukan. Aditya berjanji untuk mengajak mereka.

Arjuna ikut keluar perpustakaan bersama dengan Lilian. Sebelum keluar perpustakaan, Lilian diminta untuk membuat proposal pembentukan klub oleh Aditya. Lilian menyanggupinya.

CUT TO

05. Ext. SMAPUN-koridor sekolah dekat ruang OSIS. Pagi

Pemain: Lilian, Arjuna

Lilian dan Arjuna berjalan beriringan. Suasana masih sepi karena para siswa sedang mengikuti pelajaran dalam termin kedua. Lilian heran dengan Arjuna yang membolos pelajaran, tak biasanya ia seperti itu. Arjuna mengatakan bahwa ia sedang suntuk. Hari ini ia ingin membolos pelajaran. Arjuna bahkan menawarkan diri untuk ikut membantu Lilian mengurus kebun sekolah dan hewan-hewan sekolah. Lilian senang mendengarnya.

Ketika melewati ruangan OSIS, Lilian berhenti dan diikuti oleh Aditya. Lilian mengetuk ruang OSIS. Marissa yang membukanya, ia menanyakan maksud kedatangan Lilian. Lilian bertanya apakah ia boleh meminjam contoh proposal pembentukan klub. Marissa berkata bahwa datanya ada di sekretaris OSIS. Ia akan memintanya dan mengatakan nanti akan memberitahu Lilian lagi. Arjuna mengusulkan untuk memberikan data tersebut kepada Elang saja karena Elang akan main ke rumahnya hari ini. Arjuna pun berkata bahwa ia yang akan membuat proposalnya, jika Elang membawa datanya hari ini kemungkinan besok ia sudah selesai membuatnya.

Lilian berterimakasih pada Arjuna. Mereka kemudian berjalan lagi menuju ke kebun sekolah. Marissa masuk ke ruang OSIS dan keluar lagi dengan membawa berkas-berkas. Mengunci pintu ruangan dan berjalan ke arah yang berlawanan.

CUT TO

06. Int. SMAPUN-ruang kelas 2A. Pagi

Pemain: Aditya, Elang

Aditya sedang mengajar di depan tentang materi trigonometri. Setelah memberikan penjelasan ia memberikan soal-soal latihan dari buku wajib pegangan para siswa. Murid-murid pun mengerjakannya dengan rajin. Aditya berjalan mendekati elang, ia berdiri di dekatnya. Aditya menanyakan kepada elang apakah ia berminat untuk masuk menjadi anggota klub robotika. Elang menolaknya, ia mengatakan bahwa ia terlalu sibuk untuk itu. Tugas-tugasnya sebagai ketua OSIS sudah menyita sebagian besar waktunya.

CUT TO

07. Int.SMAPUN-Kelas 2K. Siang

Pemain: Kalin, Namia, Alun

Bel tanda istirahat makan siang berbunyi. Kalin membubarkan kelas. Setelah Kalin pergi, Namia dan Alun bersiap-siap hendak makan siang bersama Lilian. Mereka membawa bekal makan siang mereka dan pergi ke luar.

CUT TO

08. Ext. SMAPUN-kebun sekolah. Siang

Pemain: Arjuna, Lilian, Namia, ALun dan Aditya

Arjuna asyik memberikan pupuk kompos di ladang kosong. Lilian memandikan dombanya di pancuran binatang. Alun dan Namia datang mendekati mereka. Alun dan Namia kaget mendapati Arjuna ada di sana. Alun dan Namia menggelar tikar, sementara Arjuna dan Lilian menyelesaikan pekerjaan mereka. Lilian selesai terlebih dahulu. Ia memasukkan domba ke dalam kandang kemudian mencuci tangan. Saat itu, Arjuna telah selesai melakukan pekerjaannya. Ia segera ikut mencuci tangan. Kemudian keduanya duduk di tikar.

Karena Arjuna tidak membawa bekal, Ia makan bekal Lilian sedang Lilian, Alun dan Namia berbagi bekal. Namia menanyakan mengapa Arjuna bolos pelajaran, tidak biasanya ia melakukannya. Arjuna hanya mengatakan bahwa ia bosan belajar dan ingin istirahat dahulu. Tak lama, Aditya muncul. Ia juga membawa bekal makan siang. Aditya ikut bergabung dengan mereka.

Aditya berkata bahwa ia sudah mengajak anak yang diusulkan oleh Arjuna dan keduanya tertarik. Ia tinggal mencari satu orang lagi. Lilian mengajak Alun dan ditolak, Alun beralasan bahwa kegiatannya di klub tari sudah cukup padat. Arjuna berkata kepada Alun untuk meminjamkan namanya saja, alun pun setuju.

CUT TO

09. Ext. SMAPUN-gerbang sekolah. Sore

Pemain: all crew

Pemandangan bubar sekolah

CUT TO

10. Int. SMAPUN-ruang guru. Sore

Pemain: Kalin, Dewa

Kalin duduk di bangkunya, ia mengetik di computer sekolah. Dewa datang menghampiri Kalin dan menanyakan apa yang sedang diperbuatnya. Kalin menjawab bahwa ia sedang membuat soal untuk ujian bulanan minggu depan. Dewa membuatkan Kalin segelas kopi, Kalin berterima kasih atas perhatian Dewa. Dewa duduk di dekat Kalin sambil mengoreksi lembaran jawaban

Kalin berhenti mengetik, ia menatap Dewa. Ia menanyakan kepada Dewa mengapa ia belum pulang. Dewa berkata bahwa ia masih harus mengoreksi lembar jawaban tugas siswa. Kalin menatap Dewa, ia lalu memindahkan filenya di flash disk dan mematikan komputernya. Ia tahu Dewa menemaninya, tapi ia tidak ingin membiarkan pria itu mendekatinya. Ia menyadari perasaan Dewa padanya. Kalin berpamitan kepada Dewa bahwa ia hendak pulang.

Dewa mencegahnya, ia memegang tangan Kalin dan mengaku kalau ia hanya ingin menemani Kalin. Dewa mengajak Kalin untuk pulang bersama. Kalin menolak, ia mengatakan kepada Dewa bahwa ia tidak nyaman dengan segala perhatian Dewa padanya. Dewa berkata bahwa segala perhatian itu adalah bentuk rasa sayangnya kepada Kalin. Kalin berkata bahwa ia tidak bisa menerimanya karena ia tidak memiliki perasaan terhadap Dewa. Kalin juga meminta Dewa untuk menghentikan segala tindakan perhatiannya. Dewa menolak, ia menegaskan bahwa perasaannya kepada Kalin tidak bergantung akan perasaan Kalin padanya. Seperti Kalin yang berhak untuk tidak memiliki perasaan kepadanya, ia juga berhak untuk menyukai Kalin. Jadi ia berharap Kalin tidak memintanya untuk menghentikan segala tindakan perhatiannya.

Kalin menjelaskan kepada Dewa bahwa ia memiliki orang yang ia sukai. Dewa bertanya apakah Kalin memiliki kekasih karena setahunya Kalin telah putus dari pacarnya. Kalin menjawab tidak, orang yang ia sukai belum menjadi kekasihnya. Dewa pun berkata bahwa ia masih memiliki peluang. Kalin bosan menjelaskan kepada Dewa, ia membiarkan tindakan Dewa dan memilih untuk pergi dari ruangan. Dewa dengan tergesa-gesa mengikuti Kalin.

CUT TO

11. Ext. SMAPUN-ruang parkir. Sore

Pemain: Dewa

Dewa berjalan ke arah mobilnya ketika teleponya bordering. Ia segera mengangkatnya. Telepon itu dari Krishna. Dewa bersandar di mobilnya sambil menjawab telepon Krishna. Krishna menanyakan kepada dewa kapan ia akan mengunjungi ibunya. Dewa menjawab bahwa akhir minggu ini dia akan pulang ke rumah utama. Krishna pun senang.

Krishna bertanya kepada Dewa mengapa fotonya dicetak di bantal berbentuk hati. Dewa balik bertanya apa maksud Krishna. Krishna menceritakan temuannya di rumah Arjuna kepada Dewa. Dewa menyadari bahwa Arjuna terlibat di dalam pembuatan website. Ia memutuskan untuk menyelidiki Arjuna. Dewa masuk ke mobilnya tepat ketika ia selesai bertelepon dangan kakaknya. Ia menjalankan mobilnya keluar dari ruang parkir.

INSERT Krishna menelepon dari kamarnya

FADE OUT

DREAM & HAPPINESS EPISODE 2 PART 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi-bagi pendapatnya ya...