Hehehe, hari nyampah gue bertambah sehari lagi...
Postingan ini hasil editan dari draf yang gue buat jauh-jauh bulan. pada waktu itu gue habis searching tentang SM Entertainment dan ternyata banyak banget info-info yang gue dapetin. Banyak dari mereka sampah dan tak sedikit pula yang bikin gue makin nyadar, betapa damainya hidup gue sekarang, hohoho.
Buat gue SME adalah magician, dia bisa bikin nobody jadi hero..thanks a lot buat jasa yang ini. Kalau gak ada SME, gue gak akan kenal Suju, DBSK, SNSD, dll. Dan gue pun gak akan ikut-ikutan kena sindrom hallyu. Dan seperti yang kita tahu, setiap adegan sulap pasti membutuhkan trik. SME pun punya trik-trik yang gak bisa gue bilang semuanya bersih.
Gue gak pengen nge-bash atau menambah rumor tentang SM, tapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kasus-kasus antara SM dengan artis-artisnya;
1. artis-artis Indonesia bisa nyontek gaya manajemen artis korea tuh.
Sejauh yang gue tahu, yang punya sistem manajemen yang bagus tuh republik cinta sama manajemennya agmon, buat artis film ada contohnya mas Benny. Yang lain gue belum liat sepak terjangnya.
2. Pilih mana naik cepet mati cepet atau naik lambat mati juga lambat?
Artis-artis SM punya kecenderungan terkenal dalam waktu yang relatif instan tetapi rapuh dan rentan hancur. Kenaikan cepatnya bersumber dari gaya markettingnya, pengelolaan kostum dan appearance. Kematian cepatnya bersember pada misskomunikasi, overload working dan kuangnya upaya penyelarasan kepentingan pribadi dengan kepentingan individu.
3. Great Idea and keep it simple
SME selalu mengeluarkan ide-ide yang cemerlang, baik dalam pemilihan lagu, pemilihan promosi, pemilihan kostum, pemilihan artis serta pemilihan timing. Dan ide-ide hebat itu selalu dikemas secara simple yang memungkinkan pemakaian ide dalam waktu lama dan membuatnya tidak membosankan. ini yang mungkin harus diperhatikan oleh YG.
Postingan ini hasil editan dari draf yang gue buat jauh-jauh bulan. pada waktu itu gue habis searching tentang SM Entertainment dan ternyata banyak banget info-info yang gue dapetin. Banyak dari mereka sampah dan tak sedikit pula yang bikin gue makin nyadar, betapa damainya hidup gue sekarang, hohoho.
Buat gue SME adalah magician, dia bisa bikin nobody jadi hero..thanks a lot buat jasa yang ini. Kalau gak ada SME, gue gak akan kenal Suju, DBSK, SNSD, dll. Dan gue pun gak akan ikut-ikutan kena sindrom hallyu. Dan seperti yang kita tahu, setiap adegan sulap pasti membutuhkan trik. SME pun punya trik-trik yang gak bisa gue bilang semuanya bersih.
Gue gak pengen nge-bash atau menambah rumor tentang SM, tapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kasus-kasus antara SM dengan artis-artisnya;
1. artis-artis Indonesia bisa nyontek gaya manajemen artis korea tuh.
Sejauh yang gue tahu, yang punya sistem manajemen yang bagus tuh republik cinta sama manajemennya agmon, buat artis film ada contohnya mas Benny. Yang lain gue belum liat sepak terjangnya.
2. Pilih mana naik cepet mati cepet atau naik lambat mati juga lambat?
Artis-artis SM punya kecenderungan terkenal dalam waktu yang relatif instan tetapi rapuh dan rentan hancur. Kenaikan cepatnya bersumber dari gaya markettingnya, pengelolaan kostum dan appearance. Kematian cepatnya bersember pada misskomunikasi, overload working dan kuangnya upaya penyelarasan kepentingan pribadi dengan kepentingan individu.
3. Great Idea and keep it simple
SME selalu mengeluarkan ide-ide yang cemerlang, baik dalam pemilihan lagu, pemilihan promosi, pemilihan kostum, pemilihan artis serta pemilihan timing. Dan ide-ide hebat itu selalu dikemas secara simple yang memungkinkan pemakaian ide dalam waktu lama dan membuatnya tidak membosankan. ini yang mungkin harus diperhatikan oleh YG.
