Episode 02
ACT SATU
FADE IN
01. Int. Kamar Lilian. Malam
Pemain: Junior, Lilian, Jerry dan Dewa
Lilian masuk ke kamarnya dan mendapati Junior, Jerry dan Dewa sedang mengamati layar desktopnya. Kedatangan Lilian mengejutkan mereka bertiga, mereka berbalik dengan muka terkejut. Lilian sempat melihat dokumen yang dibaca oleh mereka bertiga. Jerry menampakkan ekspresi geli dan menahan senyum. Junior menampakkan wajah bersalah. Dewa mengamati Lilian dengan pandangan tajam. Lilian merasa malu, ia jongkok sambil menutup mukanya. Junior meminta maaf pada Lilian karena rahasianya telah terbongkar.
Dokumen yang dibaca mereka bertiga adalah diari elektronik Lilian. Lembaran yang baru mereka baca isinya banyak mengulas tentang D, pria yang disukai Lilian. Jerry, Dewa dan Junior telah mengetahui bahwa Lilian menyukai seseorang berinisial D, tanpa mengetahui bahwa D adalah Dewa. Pada lembaran itu, Lilian menceritakan tentang asal musalnya ia suka D, yaitu saat ia melihat D menangis sendirian di sekolah. D yang terkenal begitu kuat dan jantan kini sosok lemahnya tanpa sengaja terlihat oleh Lilian. Hal itulah yeng membuat Lilian menyukainya, tangisan D membuatnya terlihat lebih manusiawi.
CU halaman diari yang memperlihatkan kata-kata asal mula Lilian menyukai Dewa
FLASHBACK
02. Ext. SMAPUN-Kebun Sekolah. Senja
Pemain: Dewa, Lilian
Dewa sedang duduk di bawah pohon, ia menangis tanpa suara. Sesekali ia melihat ke hp yang sedang ia genggam di tangannya. Berkali-kali ia hendak menelepon, tetapi ia urungkan. Lilian berjalan menuju kebun sekolah, masih mengenakan celemek plus botol minuman yang ada di kantong celemeknya. Saat ia melihat Dewa, ia berhenti. Dewa tak menyadari keberadaan Lilian, ia sibuk memperhatikan layar hpnya. Lilian memperhatikan Dewa, ia melihat tangisan Dewa.
Kemudian terdengar adzan maghrib, Dewa segera berdiri dan menghapus air matanya. Lilian cepat-cepat sembunyi, menjauh dari tempat ia berdiri kemudian berjalan ke kebun sekolah lagi, pura-pura baru datang. Ketika Dewa melihat Lilian ia tersenyum, menanyakan mengapa Lilian belum pulang. Lilian menjawab bahwa ia belum selesai mencangkul. Dewa kemudian berpamitan untuk melaksanakan sholat Maghrib.
FLASHBACK SELESAI
03. Int. Kamar Lilian. Malam
Pemain: Lilian, Jerry, Dewa dan Junior
Jerry menanyakan tentang identitas D, Lilian menolak untuk menjawabnya. Ia marah pada mereka bertiga yang seenaknya masuk ke kamarnya tanpa izin dan membaca-baca diarinya. Junior mengatakan bahwa Mbok Nah bilang Lilian menyembunyikan sesuatu dari mereka dan tak ingin ketahuan. Junior beralasan mereka takut Lilian menyimpan video porno jadi mereka membobol desktop Lilian.
Lilian sadar bahwa mereka sedang berusaha mencari bukti-bukti tentang pembuatan website. Untungnya ia telah membersihkan desktopnya dari segala data yang berhubungan dengan website Single Seven. Lilian berkata, ia tak mungkin menyimpan video porno. Hal yang ia sembunyikan adalah tentang isi diarinya, ia malu ketahuan oleh mereka bertiga.
Jerry hendak menanyakan tentang D lebih jauh, tapi Lilian mengelak. Ia mengatakan kalau ia tak mau membicarakanny sekarang. Ia juga berharap mereka bertiga menghargai privasinya, berharap tidak akan mencuri masuk ke dalam desktopnya lagi. Junior berjanji tidak akan melakukannya lagi. Lilian meminta mereka keluar dari ruangan, ia berkata hendak bersiap-siap ke gereja. Mereka bertiga keluar dari kamar Lilian. Lilian segera menuju kamar mandi
CUT TO
04. Int. Rumah Jerry-Ruang tengah. Malam
Pemain: Jerry, Dewa, Junior, Lilian
Jerry, Junior dan Dewa kembali dari kamar Lilian, menuju ruang tengah. Jerry dan Junior meneruskan permainan catur mereka sedangkan Dewa berjalan menuju dapur dan kembali dengan membawa segelas kopi dan mulai membaca majalah lagi. Mereka membicarakan siapa D yang dimaksud oleh Lilian, mereka mengira D adalah siswa SMAPUN.
Lilian turun, bersiap hendak ke gereja. Ia berpamitan kepada mereka dan kemudian pergi. Dewa menanyakan kenapa Jerry dan Junior tidak ikut ke gereja. Junior menjawab bahwa jadwalnya ke gereja adalah hari Minggu pagi sedang Jerry sudah lupa kapan ia terakhir ke gereja.
Jerry mendapat telepon dari Marissa yang membicarakan mengenai acara kencan mereka malam ini. Jerry melihat jam dan segera menuju ke kamarnya, bersiap hendak berangkat.
CUT TO
05. Ext. Gereja-Depan Gereja. Malam
Pemain: Lilian, Dewa, Narend dan Aditya
Lilian menunggu jemputan dari Dewa. Tak lama, mobil Dewa datang. Di dalamnya ada Narend dan Aditya. Lilian menanyakan tentang Andi. Dewa mengatakan bahwa Andi pergi menjemput Kalin. Mereka kemudian pergi.
CUT TO
06. Int. Bioskop-ruang tunggu.Malam
Pemain: Alun, Namia, Andi, Kalin, Dewa, Aditya, Narend dan Lilian
Alun dan Namia menunggu sambil makan. Tak lama Andi dan Kalin datang, Kalin mengajak Namia untuk membeli snack. Namia setuju dan mengikutinya. Tak lama rombongan Lilian datang. Alun kegirangan dan menghampiri Narend. Narend tak nyaman, apalagi orang-orang di sekitar mulai melihat mereka. Ia kesal pada Dewa yang tak cerita bahwa Alun ikut nonton. Namia dan Kalin kembali, mereka membeli banyak snack. Namia mengoda Dewa yang berpenampilan berbeda. Dewa tersipu, ia diselamatkan pengumuman bahwa pintu teater telah dibuka dan mengajak mereka semua masuk.
CUT TO
07. Int. Gerai Donat. Malam
Pemain: Jerry, Marissa
Jerry dan Marissa masuk ke gerai donat, mereka tampak mesra. Sesekali Jerry memeluk Marissa dan mencium keningnya. Jerry berusaha menyembunyikan wajahnya dengan mengenakan syal dan kacamata hitam. Mereka kemudian diantarkan ke tempat duduk mereka. Marissa lalu berkata bahwa ia ingin ke toilet sebentar.
CUT TO
08. Int. Hall bioskop. Malam
Pemain: Lilian, Namia, Alun, Andi, Dewa, Narend, Aditya dan Kalin
Mereka keluar dari pintu teater. Dewa mengajak mereka makan, yang lain lebih menginginkan membeli donat. Mereka setuju utntuk membeli donat dan berjalan keluar pintu bioskop.
CUT TO
09. Int. Gerai Donat. Malam
Pemain: Alun, Namia, Andi, Kalin, Dewa, Aditya, Narend dan Lilian, Jerry
Mereka masuk ke gerai. Pelayan mengantarkan mereka ke mejanya. Sambil berjalan, Alun tak henti-hentinya mengganggu Narend. Walhasil, mereka jadi pusat perhatian para pengunjung lain. Narend merasa tak nyaman. Ketika tiba di tempat duduk mereka mereka bertemu dengan Jerry. Ia sedang duduk tak jauh dari meja mereka. Jerry kaget, tak menyangka mereka akan bertemu. Lilian menanyakan keberadaan pacarnya. Jerry kelabakan, ia berbohong kalau pacarnya belum datang. Alun berpamitan hendak ke toilet. Namia dan Kalin mengikutinya.
CUT TO
10. Int. Gerai Donat-Depan Toilet. Malam
Pemain: Alun, Marissa, Namia, Kalin
Ketika hendak masuk ke toilet, Alun bertemu dengan Marissa. Mereka saling menyapa. Saat itu Marissa mulai panik takut ketahuan kalau ia jalan dengan Jerry. Apalagi ketika Kalin dan Namia mendekat. Ketika Kalin menanyakan siapa yang menemaninya, Marissa berkata kalau ia sendirian. Namia curiga Marissa berbohong apalagi setelah melihat Marissa memandang cemas ke arah Dewa cs yang sedang mengobrol dengan Jerry. Alun dan Kalin tak curiga apapun kemudian masuk ke toilet. Namia mengamati Marissa yang pergi keluar gerai sambil mengetik sms. Tak lama Jerry ikut keluar gerai.
FADE OUT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi-bagi pendapatnya ya...