Sabtu, 20 November 2010

Dream & Happiness, ep 2 part 2

ACT DUA

FADE IN

01. Int. gerai Donat. Malam

Pemain: Lilian, Alun, Narend, Namia, Dewa, Andi, Aditya, dan Kalin

Namia, Alun dan Kalin kembali dari toilet. Mereka bergabung dengan yang lain. Dewa dan Aditya datang membawakan pesanan masing-masing. Namia menanyakan kepergian Jerry. Narend menjelaskan bahwa Jerry mendapat sms dari pacarnya kalau pacarnya menunggu di gerai pizza. Jerry salah mengira antara gerai donat dan gerai pizza.

CUT TO

02. Ext. Ruang Parkir. Malam

Pemain: Marissa, Jerry

Marissa berjalan agak cepat, Jerry menyusul di belakangnya. Jerry berhasil menyamai langkahnya dengan Marissa dan kemudian merangkul Marissa. Jerry meminta maaf karena acara kencan mereka terganggu. Marissa meminta diantarkan pulang, Jerry mengusulkan agar Marissa ke rumahnya alih-alih pulang. Marissa menolak, ia segan ke rumah Jerry karena mengira Jerry dan ia akan sendirian di rumah itu. Jerry bilang bahwa Junior ada di rumahnya. Marissa setuju, mereka masuk ke mobil.

CUT TO

03. Int.Gerai Donat. Malam

Pemain: Alun, Namia, Andi, Kalin, Dewa, Aditya, Narend dan Lilian

Mereka bersiap hendak pulang. Andi hendak membayar bill, Dewa mencegahnya, mendahuluinya mengulurkan uang. Mereka hendak bersiap pulang. Kalin meminta Andi mengantarkannya. Andi merasa tak enak pada Dewa, ia berbohong bahwa kakaknya datang dan tak bisa mengantarkannya. Ia mendesak Kalin untuk bersedia diantar Dewa, Kalin menolaknya. Lilian bingung, bagaimana pembagian mobilnya. Narend kemudian mengatur agar Lilian pulang dengan Namia dan Alun sedangkan ia dan Aditya akan ikut dengan Dewa. Lilian menyanggupinya, apalagi Namia dan Alun berencana menginap di tempat Lilian. Mendengar keikutsertaan Narend dan Aditya, Kalin bersedia diantar Dewa.

CUT TO

04. Ext. ruang parkir. Malam

Pemain: Alun, Namia, Andi, Kalin, Dewa, Aditya, Narend dan Lilian

Mereka berjalan mobil masing-masing. Andi lebih dulu berlalu dengan mobilnya. Saat Lilian cs hendak masuk ke dalam mobilnya, mobil jemputan Narend datang. Aditya memutuskan ikut mobil Narend. Kalin merasa nggak enak. Namia memperhatikan mereka. Alun dan Lilian cuek. Mobil Narend pun berlalu. Ketika mereka hampir berangkat, Namia memperhatikan Dewa yang membukakan pintu untuk Kalin. Ekspresi Dewa memancarkan rasa senang yang begitu besar. Namia menyadari perasaan Dewa kemudian memandang Lilian. Lilian heran dengan pandangan Namia.

CUT TO

05. Ext. Jalan Raya-Mobil Namia. Malam

Pemain: Namia, Alun, Lilian

Namia menanyakan kepada Lilian bagaimana jika Dewa menyukai perempuan lain. Lilian menjawab bahwa ia pasti akan sedih dan depresi tapi ia merasa tenang karena setahunya Dewa tak menyukai siapapun. Namia hendak memberitahunya tapi kemudian mengurung-kannya, takut melukai perasaan Lilian. Alun menyarankan kepada Namia untuk mengungkapkan perasaannya kepada Dewa, Lilian menghawatirkan reaksi Dewa setelah tahu perasaannya. Ia tak mau canggung di depannya.

Alun menyarankan Lilian untuk mulai memberikan perhatian lebih kepada Dewa, Lilian mempertimbangkannya. Namia menolak ide itu, ia berkata kepada Lilian bahwa menginginkan dan memutuskan untuk memiliki adalah dua hal yang berbeda. Ia megingatkan pada Lilian bahwa perasaannya pada Dewa hanya rasa kagum belaka seperti rasa kagum Alun kepada Narend. Alun membenarkan bahwa ia memang ngefans pada Narend, tapi sama sekali tak pernah memikirkan akan pacaran dengannya. Lilian menyangkalnya, ia mengatakan bahwa perasaannya pada Dewa adalah rasa suka yang tulus, bukan rasa kagum belaka. Namia mengingatkan tentang perbedaan umur dan perbedaan agama mereka dan menanyakan hal apa yang membuat Lilian menyukai Dewa. Dewa bahkan tak lebih dekat dengan lilian bila dibandingkan dengan Jerry.

CUT TO

06. Int. Rumah Jerry-Ruang tamu. Malam

Pemain: Marissa, Jerry dan Junior

Mereka bertiga bercakap-cakap. Sesekali Marissa dan Jerry menunjukkan kemesraannya. Terdengar suara mobil Namia yang memasuki halaman rumah Jerry. Jerry mengintip dan mengatakan Marissa harus sembunyi. Ia meminta Marissa sembunyi di kamarnya.

Setelah memastikan Jerry dan Marissa telah masuk ke kamar, Junior membuka pintu rumah. Namia, Lilian dan Alun baru keluar dari pintu mobil. Namia dan Alun membawa tas besar. Junior menyambut mereka. Lilian memandang motor Jerry dan menanyakan keberadaan Jerry. Junior berbohong kalau Jerry telah tidur. Namia mengamati gelas di meja yang berjumlah tiga buah.

CU 3 buah gelas

CUT TO

07. Int. Kamar Jerry. Malam

Pemain: Jerry dan Marissa

Jerry berdiri di dekat pintu dan mendengarkan pembicaraan di luar dengan seksama. Marissa mengamati kamar Jerry, ia berjalan mengelilingi kamar, menyentuh benda-benda milik Jerry yang dianggapnya menarik. Jerry beralih mengamati Marissa, ia kemudian memandang Marissa lekat-lekat. Marissa sadar dirinya dipandangi Jerry, mukanya memerah. Jerry bergumam lirih bahwa Marissa harus segera keluar dari kamarnya. Ia segera menelepon Junior dan menanyakan apakah Lilian dkk sudah masuk ke kamar.

CUT TO

08. Int. Rumah Jerry-ruang tamu. Malam

Pemain: Junior, Jerry, Marissa, Lilian, Alun dan Namia

Junior mengangkat telepon dari Jerry. Namia dan Alun menaiki tangga, menuju kamar Lilian. Lilian berjalan ke dapur, mengambil snack. Junior berbisik bahwa Lilian masih di dapur. Setelah Lilian naik ke lantai dua, ia memberitahukan Jerry bahwa mereka boleh keluar. Jerry dan Marissa keluar dari kamarnya.

CUT TO

09. Int. kamar Lilian. Malam

Pemain: Lilian, Namia, dan Alun

Namia berdiri di dekat jendela ia mengamati halaman rumah Jerry. Lampu kamar Lilian dipasang remang. Alun asyik menari di depan cermin sambil mendengarkan musik lewat headsetnya. Lilian ada di kamar mandi. Namia memperhatikan Jerry dan Marissa yang muncul di halaman dan bersiap naik motor. Jerry melihat wajah Marissa dan mengenalnya sebagai bendahara OSIS. Motor Jerry keluar dari halaman. Lilian masuk dari kamar mandi, dan berbaring di tempat tidur. Namia menanyakan kapada Lilian siapa nama bendahara OSIS. Lilian menjawabnya sambil memandang Namia dan menanayakan mengapa Lilian tiba-tiba menanyakan tentang Marissa. Namia hanya menggeleng dan ikut berbaring.

FADE OUT

DREAM AND HAPPINESS EPISODE 02 PART 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi-bagi pendapatnya ya...