Sabtu, 13 November 2010

Dream & Happiness, Ep 01 part 2

ACT DUA

FADE IN

01. Int. Rumah Arjuna-kamar Arjuna. Sore

Pemain: Arjuna, Elang

Elang dan Arjuna masuk ke kamar Arjuna. Elang melemparkan tasnya ke atas ranjang dan berebah di atasnya. Mereka mulai mengobrol tentang gadis-gaids cantik di sekolahnya. Arjuna mengatakan bahwa tipenya seperti Marissa dan menanyakan apakah Marissa memiliki pacar. Elang yang tidak mengetahui hubungan Jerry dengan Marissa berkata bahwa sepertinya Marissa tidak memiliki pacar. Arjuna menanyakan kemungkinan ia mendekatinya. Elang mengatakan kemungkinannya 0 karena ia juga mengincar Marissa dan yakin kalau ia akan mendapatkan Marissa dalam 3 bulan ke depan. Arjuna pun mengajak Elang bertaruh, Elang menyetujuinya.

Elang kemudian bertanya kepada Arjuna apakah ayah ibunya benar-benar telah meninggal dunia. Arjuna membenarkannya dan menanyakan alasan Elang menanyakannya. Arjuna menceritakan kata-kata Dewa yang bilang kalau Arjuna adalah keponakannya dan ayah Arjuna masih hidup. Arjuna pun bercerita kalau Ia memang keponakan Dewa. Ayah kandungnya adalah putra pertama direktur grup Drajadbuwana yang sekaligus calon pewaris utama grup tersebut. Ayah ibunya telah bercerai sejak lama dan kemudian ibunya menikah lagi dengan ayah tirinya, kedua-duanya professor dosen. Mereka dikaruniai anak Safira. Sepeninggal ayah-ibunya, ia yang meneruskan usaha bimbel mereka.

Arjuna meminta Elang untuk tidak menceritakan tentang hal ini kepada orang lain, ia tak suka jika orang lain tahu ia adalah salah satu pewaris grup Drajadbuwana. Elang menyanggupinya. Elang juga menanyakan apakah setelah kematian ibunya, ayahnya tidak mengajaknya untuk tinggal bersama. Arjuna mengatakan bahwa ayahnya mengajaknya tapi ia menolak ajakan ayahnya untuk masuk ke dalam rumah utama. Elang menanyakan alasannya. Ia berkata bahwa jika ia tinggal di rumah ayahnya, ia akan berpisah dengan Safira karena Safira pasti akan diasuh oleh neneknya di Jawa. Karena itu ia lebih memilih untuk tinggal sendiri bersama Safira.

CUT TO

02. Int. Rumah Arjuna-Ruang tamu. Sore

Pemain: Safira, Lilian, Kikit, Alun, Namia

Safira membukakan pintu untuk mereka berempat. Alun menanyakan apakah Elang telah datang, safira mengiyakannya. Safira meminta bantuan Namia untuk membawa minuman dan snack, Namira setuju dan mengikuti Safira ke dapur. Lilian, Alun dan Kikit menuju ke kamar Arjuna. Kikit membawa kantong snacknya.

CUT TO

03. Int. SMAPUN-Ruang Guru-Pagi

Pemain: Aditya, Dewa, dan Justin

INSERT

Halaman website yang memuat informasi pribadi tentang guru-guru keren. Aditya duduk di bangkunya sambil melihat-lihat halaman website tersebut. Ia membacanya dalam hati.

CU halaman website

Halaman tersebut menanyangkan biodata guru-guru keren itu. Terdapat informasi mengenai umur dan kelahiran, profesi, hobi, keahlian, jumlah fans serta sejarah singkat mengenai masa remaja mereka.

Tak lama Dewa dan Justin masuk ke dalam ruangan, Justin berjalan menuju bangkunya, mengambil snack yang tersedia dan memakannya. Dewa menghampiri Aditya dan melihat website itu juga. Dewa membacakan informasi yang ada di website dengan keras. Dewa membaca informasi tentang keahlian robotika Aditya dan mengkonfirmasikannya. Aditya membenarkannya, ia juga berniat membentuk klub robotika di sekolah. Justin menyetujuinya. Mereka kemudian bercakap-cakap seru tentang klub musik yang Justin bimbing dan kemudian mengarah ke manfaat musik bagi perkembangan anak.

Dewa melanjutkan membaca website. Dewa kemudian menunjukkan ke mereka tentang julukan mereka yaitu SINGLE SEVEN.

CU halaman website yang bertuliskan SINGLE SEVEN

Mereka mulai membahas tentang pencipta website. Aditya mengatakan bahwa ia hanya menceritakan soal keahliannya soal robotika kepada Lilian. Kecurigaan mengarah kepada Lilian dan teman-temannya. Dewa memutuskan untuk menyelidiki masalah tersebut.

CUT TO

04. Int. SMAPUN-Kelas 1K. Siang

Pemain: Kikit, Andi

Saat proses belajar mengajar, disela oleh pengumuman dari radio sekolah yang menyatakan bahwa Kepala Sekolah ingin memanggil Dodi dari kelas 3D, Kikit dari kelas 1K serta Fina dari kelas 2C dan meminta guru mereka untuk memberikan izin. Setelah mendengar penjelasan tersebut, Kikit segera meminta izin kepada guru kelasnya dan keluar dari ruang kelas.

INSERT

Suara pengumuman dari radio sekolah

CUT TO

05. Int. SMAPUN-Ruang Kepala Sekolah.Siang

Pemain: Jerry, Dodi, Kikit, Junior, Fina

Kikit memasuki ruangan kepala sekolah. Di dalamnya sudah ada Jerry, Dodi dan Fina. Jerry membahas mengenai rencananya untuk mendekor ulang dinding kantor kepala sekolah. Jerry memuji wajah Kikit yang mirip boneka, membuat Kikit tersipu.

CUT TO

06. Int. SMAPUN-Ruang Kelas 2K. Siang

Pemain: Namia, Alun, Arjuna

Bel tanda istirahat kedua berbunyi. Kelas segera dibubarkan. Alun berjelan mendekati Namia. Ia membawa bekal makan siangnya, mereka bersiap hendak makan siang bersama Namia di halaman kebun sekolah. Arjuna menghampiri mereka dan mengingatkan tentang rapat mereka besok.

CUT TO

07. Int. SMAPUN-Ruang Kepala Sekolah. Siang

Pemain: Jerry, Kikit, Junior, Dodi, Fina

Junior masuk ke ruang kepala sekolah ketika Kikit, Dodi dan Fina hendak segera pergi. Ia ingin mengajak Jerry makan siang. Saat Junior melihat Kikit, ia terhenti menatapnya. Ia tampak meikirkan sesuatu. Junior kemudian menanyakan kepada Kikit apakah mereka pernah saling kenal sebelumnya. Kikit heran, Junior adalah salah satu staf guru, dia terkenal karena pernah membawa tim sekolah memenangkan medali perak dalam OLimpiade Kimia Internasional. Kikit tidak mungkin tidak mengenalnya. Junior bergumam bahwa ia merasa mengenal Kikit. Jerry pun berkata tentang kemungkinan Junior sering berpapasan muka dengan Kikit di sekolah dan mengingatnya karena wajah Kikit yang seperti boneka.

CUT TO

08. Ext. SMAPUN-Kebun Sekolah. Siang

Pemain: Alun, Namia, Lilian dan Aditya

Namia dan Alun menemui Lilian di Kebun Sekolah. Mereka hendak makan bekal mereka di sana. Saat mereka sampai di kebun, mereka mendapati Lilian yang sedang menggelar tikar. Mereka berdua membantu Lilian. Sambil makan siang mereka membicarakan tentang artis dan drama Korea. Alun dan Namia bersemangat sekali membicarakannya. Lilian yang tidak memahami perkataan mereka hanya sesekali berkomentar. Alun meminta Lilian untuk menonton drama Korea juga. Lilian menolak, ia lebih menyukai serial barat.

Namia heran dengan Lilian, menurutnya keturunan Tionghoa akan menyukai drama-drama Taiwan, tapi Lilian tidak pernah menontonnya. Lilian pun menjelaskan bahwa keluarga Jerry tidak pernah nonton drama-drama Asia. Menonton pun tidak pernah rasanya. Mereka lebih banyak melakukan diskusi-diskusi tentang buku-buku tertentu. Alun kemudian tentang kedatangan salah satu idolanya, Super Junior ke Indonesia dan menyatakan fanatismenya.

Aditya yang ingin mencari tempat yang nyaman untuk membaca buku muncul. Ia heran ketika melihat mereka bertiga di sana dan menanyakannya. Alun menceritakan kebiasaan mereka untuk membawa bekal makan siang dan menikmatinya di tempat itu. Aditya kagum dengan keteguhan mereka bertiga untuk membawa bekal dari rumah.

CUT TO

09. Int. Rumah Jerry-Ruang tengah. Malam hari

Pemain: Single Seven, Lilian

Single seven bercakap-cakap sambil menonton televisi yang saat itu menyiarkan pertandingan bulu tangkis. Makanan dan kaleng-kaleng minuman berserakan di atas meja. Mereka bercakap-cakap tentang kecurigaan Dewa pada Lilian. Ia menceritakan tentang data-data Aditya yang hanya diketahui oleh Lilian dan staf guru. Jerry membantah kecurigaan itu, Lilian tak memiliki keahlian yang cukup untuk membuat website itu seperti kemampuan fotografi dan desain serta penjualan merchandise. Andi pun mengatakan bahwa kemampuan penulis website sangat bagus, dan Andi yakin itu bukan Lilian.

Aditya mengungkapkan tentang kemungkinan Lilian kerja sama dengan beberapa temannya. Ia mengingatkan tentang Namia yang jago menulis serta Arjuna yang jago bisnis. Mereka hanya belum menemukan teman Lilian yang jago desain dan fotografi. Junior menjelaskan mengenai teman Lilian sewaktu SD yang jago lukis dan desain. Karena teman Lilian itu lebih tua 2 tahun dari Lilian, sekarang ia pasti sudah lulus SMA. Jerry mengingatkan bahwa Lilian pernah loncat kelas sewaktu SMP dan SD, kemungkinan justru ia masih duduk di kelas satu. Kecurigaan mengarah ke Kikit yang wajahnya terasa dikenal Junior. Junior membantahnya, teman Lilian itu bernama Ayu. Tuduhan kepada Lilian pun mentah kembali tetapi Dewa masih sangat yakin kalau Lilian lah yang ada dibalik pembuatan website.

Pembicaraan beralih ke Marissa. Ketika diberitahukan tentang Jerry yang pacaran dengan muridnya, guru-guru lainnya kaget dan menyatakan keberatannya. Mereka berargumen tindakan Jerry melanggar norma asusila. Jerry mengelak, menurutnya ia tidak melakukan hal yang melanggar asusila. Apalagi orang tua Marissa menyetujui hubungan ia dengan Marissa. Jerry membandingkan tindakannya dengan perbuatan Justin yang sering menginapkan cewek di apartemennya. Justin membela diri bahwa setidaknya gadis-gadis itu tidak di bawah umur. Mereka pun mulai berdebat tentang nilai-nilai hidup Justin yang khas budaya barat dengan keberadaannya di Indonesia yang menganut norma-norma yang berbeda.

Lilian pulang dan menanyakan pada Jerry tentang janji Jerry untuk mengajaknya nonton, Jerry lupa dan meminta Lilian untuk nonton dengan Junior. Lilian menolaknya karena Junior pasti akan tertidur di bioskop yang disambut tawa guru-guru lain. Dewa menawarkan diri mengajak Lilian, Lilian girang bukan main. Baginya ajakan Dewa seperti ajakan kencan. Sebagai syarat nonton, Dewa menanyai Lilian tentang teman Lilian yang jago fotografi. Dewa beralasan bahwa temannya membutuhkan tenaga kerja part time di studio fotonya. Lilian menjelaskan bahwa Elang jago fotografi, tapi sepertinya ia tak akan mau mengingat kesibukannya sebagai ketua OSIS.

Dewa member isyarat kepada Junior untuk menanyakan tentang Ayu. Lilian yang merasa curiga, Dewa dan Junior sedang menyelidiki keterkaitan antara dirinya dengan pembuatan website, berkilah bahwa ia sudah lama tidak berhubungan dengan Ayu. Ia buru-buru masuk ke kamarnya. Kecurigaan kepada Lilian semakin besar, Dewa bermaksud menyelidiki lebih lanjut.

FADE OUT

DREAM AND HAPPINESS EPISODE 01 PART 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi-bagi pendapatnya ya...