Minggu, 14 November 2010

Dream & Happiness, Ep 01 part 4

ACT EMPAT

FADE IN

01. Int. SMAPUN-kantor guru. Siang

Pemain: Dewa, Kalin, Andi, Narend dan Aditya

Dewa kembali masuk ke kantor setelah selesai bertelepon, Kalin menanyakan apakah tawaran nonton Dewa masih berlaku karena tiba-tiba ia mendapatkan sms bahwa kakaknya akan keluar kota. Dewa mengiyakannya dengan senang. Dewa bilang ia akan meminta Lilian untuk membeli tiket tambahan. Andi memperhatikan ekspresi Dewa dan memutuskan untuk membiarkan Kalin dan Dewa bercakap-cakap.

Tak lama lonceng berbunyi, Dewa dan kalin keluar untuk mengajar. Narend juga bersiap-siap untuk mengajar, ketika akan keluar ia sempat menghampiri Andi. Narend menanyakan apakah ia memiliki perasaan kepada Kalin, Andi tidak menyangkalnya. Narend menasehati Andi bahwa Andi juga berhak menyukai Kalin. Tak masalah siapa yang lebih dahulu menyukainya, perasaan cinta tak bisa dipaksakan dari satu orang saja.

CUT TO

02. Int. SMAPUN-Kelas Seni Gerak. Siang

Pemain: Narend, Alun,

Narend mengajarkan gerak dasar tari pada murid-muridnya. Setelah itu mereka dipisahkan menjadi dua grup, laki-laki dan perempuan. Perempuan belajar tari kebyar sedangkan laki-laki belajar tari kuda kepang. Mereka bergantian latihan dengan diawasi Narend. Alun dengan mudahnya dapat mengikuti petunjuk Narend.

CUT TO

03. Int. SMAPUN-Kantor kepala sekolah. Siang

Pemain: Jerry, Junior, Elang, Marissa

Jerry duduk termangu di ruangannya, ekspresinya sedih. Junior masuk mengingatkan Jerry bahwa sebentar lagi ia harus rapat tentang festival amal dengan ketua, bendahara dan sekretaris OSIS. Melihat Jerry yang bermuka sedih, Junior menanyakan masalahnya. Jerry bercerita bahwa kesehatan ibunya makin memburuk, ia takut bila tiba-tiba ibunya meninggal. Ia menyesal karena telah bersikap kurang baik kepada ibunya, Junior menghiburnya. Jerry mengungkapkan urgensinya untuk menikah secepatnya, sebelum ibunya meninggal dan memberikan ia cucu. Junior mengatakan, hal itu tak mungkin dilakukan mengingat Marissa yang masih sekolah. Pembicaraan mereka dipotong oleh kemunculan Elang dan Marissa.

CUT TO

04. Int. SMAPUN-Kelas Tari.Siang

Pemain: Narend, Lilian, Namia, Alun

Kelas tari hampir selesai, sebelum pembubaran kelas, Narend mengatakan bahwa murid-muridnya harus dapat menguasai tarian ini dalam tiga minggu ke depan. Mereka diberikan CD untuk berlatih tari di rumah. Anak-anak mengeluh. Kelas kemudian dibubarkan, Lilian dan Alun masuk. Lilian dan Namia menjemput Alun untuk pulang bareng. Narend mengajak Lilian bercakap-cakap. Narend bertanya apakah Lilian tahu bila Kalin akan ikut nonton bareng dan meminta Lilian membeli tiket tambahan. Lilian mengiyakannya. Mereka keluar kelas tari, berjalan menuju kamar mandi sekolah.

CUT TO

05. Int. SMAPUN-Ruang Kepala Sekolah.Siang

Pemain: Jerry, Junior, Elang, Marissa dan Justin

Rapat festival amal selesai. Para murid hendak pergi. Junior menahan Marissa, bilang ingin mendiskusikan tentang masalah dana. Itu hanya upaya Junior untuk memberikan waktu bagi Marissa dan Jerry. Junior pergi dari ruangan dan membiarkan Jerry menumpahkan bebannya pada Marissa. Mereka membicarakan keluarga kedua belah pihak. Jerry mengungkapkan penyesalannya karena telah melakukan banyak kesalahan di masa lalunya sehingga membuat ibunya bersedih. Marissa menghiburnya, mengatakan bahwa Jerry adalah orang yang baik karena kedua orangtuanya mempercayai Jerry. Jika Jerry bukan pria yang baik, dipastikan hubungan mereka tak akan disetujui oleh orang tuanya. Jerry sangsi bahwa ia adalah orang yang baik. Tiba-tiba Justin muncul, pada saat itu Jerry sedang rebahan di pangkuan Marissa. Peristiwa itu membuat mereka bertiga salah tingkah.

06. Int. SMAPUN-Ruang Ganti Murid.Sore

Pemain: Namia, Alun, dan Lilian

Alun telah selesai mandi dan berganti pakaian, sekarang ia sedang memakai kembali sepatunya. Rambutnya basah setelah keramas. Lilian dan Namia berdiri di sampingnya sambil makan snack. Alun mengungkapkan keheranannya dengan tindakan Kalin yang bersedia ikut nonton. Namia yang mengetahui alasannya menceritakan bahwa Kalin menyukai Andi. Lilian dan Alun kaget.

FLASHBACK

07. Ext. Gerbang depan SMAPUN-dekat jalan raya. Malam hari

Pemain: Kalin, Andi, Namia, Bono, Mantan pacar Kalin

Kalin dan Bono sedang berjalan beriringan, mereka habis berlatih di klub drama. Mereka bercakap-cakap soal naskah drama. Mereka melihat pertengkaran Kalin dengan mantan pacarnya. Mantan pacar Kalin meminta Kalin untuk kembali berpacaran lagi. Kalin menolaknya, selama ini ia sering diduakan, ia tak mau mengalaminya lagi. Melihat percakapan mereka dilihat oleh Bono dan Namia, mantan pacar Kalin memaksa mengantar Kalin pulang dengan mobilnya. Kalin menolak, ia memilih menunggu taksi. Bono dan Namia kebingungan harus berbuat apa, hanya mereka berdua di sana dan rasanya tak enak menengahi Kalin dengan mantan pacarnya. Pada saat itu, mobil Andi keluar dari gerbang sekolah, ia melihat adegan Kalin dan menghentikan mobilnya tepat di dekat mereka.

Andi turun dan menolong Kalin sehingga terlibat pertengkaran dengan mantan pacar Kalin. Saat itu mereka saling memukul, ekspresi Andi sangat jantan. Setelah memenangkan adu jotos dengan mantan pacar Kalin, ia mengajak Kalin naik ke mobilnya. Ekspresi Kalin memancarkan kekaguman kepada Andi.

CUT TO

08. Int.SMAPUN-Ruang Klub Drama. Sore

Pemain: Namia, Andi, Kalin

Namia hendak masuk ke ruang klub, langkahnya terhenti ketika melihat Kalin dan Andi sedang bercanda. Mata mereka berdua memancarkan rasa suka. Mereka kadang saling menyentuh satu sama lain.

FLASHBACK SELESAI

09. Int. SMAPUN-Ruang Ganti klub. Sore

Pemain: Namia, Alun, Lilian

Mendengar pembicaraan Namia, Alun dan Lilian tercengang. Mereka tak menduga Andi bisa bersikap jantan. Mereka memuji Andi.

Mereka bertiga membicarakan rencana rapat mereka hari ini. Mereka hendak berangkat rapat ke rumah Arjuna dengan menggunakan mobil Namia. Lilian mendapat telepon dari Kikit, bahwa ia menunggunya di depan gerbang sekolah. Namia menyarankan untuk menunggu di tempat yang agak lebih jauh.

FADE OUT

DREAM AND HAPPINESS EPISODE 01 PART 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi-bagi pendapatnya ya...