Sabtu, 13 November 2010

Dream & Happiness, Ep 01 part 1

ACT SATU

FADE IN

01. Int. SMA Putra Nusantara-Kantor Kepala Sekolah-Pagi

Pemain: Aditya, Jerry, Junior, Elang, Dewa

Aditya duduk di sofa, wajahnya tenang, matanya mengamati sekeliling. Di pangkuannya terdapat tas slempang belel warna coklat.

CU: papan nama bertuliskan: HEADMASTER GERALD PANDUDEWABRATA.

Jerry masuk ke ruangan, berkenalan dengan Aditya lalu membaca resume Aditya yang ada di atas meja kantornya. Setelah memastikan bahwa Aditya telah lulus uji oleh Junior, dia menerima Aditya sebagai guru matematika di sekolah ini. Jerry meminta Aditya menanyakan detail selanjutnya kepada Dewa saat makan siang nanti di kantin sekolah. Junior dan Elang masuk, mereka memiliki rencana rapat dengan Jerry mengenai festival amal tahunan sekolah. Jerry meminta Elang untuk menemani Aditya keliling sekolah selama ia dan Junior membaca proposal yang diajukan pihak OSIS. Junior meminta Elang untuk mengalihkan tugas tersebut kepada anak OSIS lainnya karena ia harus kembali ke ruangan tersebut secepatnya.

Elang dan Aditya pun keluar ruangan. Sebelum pergi, Elang mengusulkan pada Jerry perihal rencana Jerry untuk mengubah desain dinding ruangan, Elang meminta Jerry untuk memasukkan Kikit dalam tim desainnya. Jerry mengingat Kikit sebagai anak yang mendapatkan penghargaan di festival lukis Internasional dan sebagai siswi yang berwajah seperti boneka. Tak lama setelah Elang keluar ruangan, Dewa masuk ke dalam ruangan dengan wajah gusar. Ia masuk dengan menjeblak pintu yang membuat Jerry dan Junior kaget. Dewa menanyakan pada Jerry perihal rumor ia memacari salah satu muridnya, Jerry mengiyakannya.

CU wajah kaget Junior dan Dewa

CUT TO

02. Ext. SMAPUN-koridor kelas di samping taman sekolah-pagi

Pemain: Aditya, Elang & Lilian

Aditya dan Elang berjalan beriringan di koridor, Elang menjelaskan tentang ruang-ruang sekolah. Sesekali mereka berhenti mengamati proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas. Elang kemudian menjelaskan tentang sistem pelajaran di SMAPUN yang membagi mata pelajaran menjadi dua, wajib dan pilihan. Mata pelajaran pilihan diajarkan setelah makan siang. Mata pelajaran itu meliputi bahasa asing, seni tingkat lanjut, pendalaman agama, keterampilan rumah tangga, sains tingkat lanjut serta olahraga tingkat lanjut. Aditya juga aktif menanyakan beberapa hal. Elang kemudian menjelaskan pembagian pelajaran di SMAPUN. Ia mengatakan bahwa pelajaran dimulai pukul 7 pagi. Dari pukul 5.30-7.00 klub olahraga mengadakan latihan pagi. Mereka istirahat sebanyak dua kali, yang pertama dari pukul 9.30-10.00. Yang kedua dari jam 12.00-13.00 dan pelajaran pilihan sampai pukul 15.00. Setelah itu waktunya klub ekstra kurikuler.

INSERT

Lilian berjalan di jalan setapak tak jauh dari koridor tempat Aditya dan Elang berdiri. Ia mengenakan seragam sekolah plus celemek bunga-bunga warna biru dan sarung tangan karet. Ia berjalan sambil membopong sekeranjang penuh rumput sehingga pandangannya hampir tertutupi.

Aditya menanyakan perihal Lilian, ia merasa heran mengapa ada siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran bahkan sambil membawa-bawa rumput. Elang menjelaskan kepada Aditya tentang Lilian yang jenius. Lilian adalah salah satu murid kelas khusus. Elang lalu menjelaskan mengenai hak istimewa kelas khusus. Murid kelas khusus memiliki hak untuk tidak mengikuti suatu pelajaran selama ia mendapatkan nilai 90 untuk pelajaran tersebut dalam ujian bulanan sekolah. Peraturan itu bertujuan agar anak-anak kelas khusus memiliki waktu lebih untuk mengembangkan bakat-bakat khusus mereka. Dan Lilian sebagai peraih nilai sempurna dalam ujian bulanan, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk merawat hewan-hewan sekolah daripada di dalam kelas.

CUT TO

03. Int. SMAPUN-ruang Kepala Sekolah-Siang

Pemain: Jerry, Junior dan Dewa

Junior dan Dewa berwajah gusar sedang Jerry masih bersikap selengehan. Dewa dan Junior memperingatkan Jerry tentang hubungannya dengan Marissa, takut Jerry akan digugat lagi oleh para guru senior. Jerry bersikap cuek, menurutnya apa yang ia lakukan bukan tindakan yang salah. Toh hubungannya dengan Marissa sudah disetujui oleh orang tua Marissa dan ia pun tak melakukan hal-hal buruk yang dikhawatirkan oleh Dewa. Dewa menyangsikannya. Menurut Dewa, gaya berpacaran Jerry sebelum-sebelumnya jauh dari kategori aman.

Junior mencemaskan posisi Jerry sebagai kepala sekolah. Jerry bersikeras bahwa ia tak akan selamanya di SMAPUN, keberadaannya hanya sebagai pengganti ayahnya yang sedang pergi ke Jerman, menemani ibunya pergi berobat. Jerry juga tak berniat menjadi guru, ia menyukai kebebasannya berekspresi dan tak hendak mengorbankannya sebagai balasan atas posisinya sebagai guru. Junior mengingatkannya. Ayah Jerry sangat yakin bahwa Jerry memiliki karakter guru yang baik. Pendapat ayah Jerry tersebut disetujui oleh Junior dan Dewa. Junior mengatakan bahwa ia mengajar di sini karena ingin membalas budi ayah Jerry yang telah merawat ia dan Lilian sejak kecil setelah kematian kedua orang tua mereka.

CUT TO

04. Ext.SMAPUN-Kebun Sekolah.Siang

Pemain: Lilian, Aditya, Elang

Lilian sedang mencabuti rumput di bagian ladang wortel. Ekspresinya riang, sesekali bersenandung riang. Ia masih memakai celemek bunga-bunga dan sarung kerja. Di kantung depan celemeknya, terdapat botol minuman warna pink, sesekali ia berdiri dan minum dari botolnya. Tak jauh dari tempat Lilian berada, terdapat kandang sapi (2), kandang domba (3), kandang kelinci (16) serta kandang ayam (jago, betina, anak-anak ayam).

Elang dan Aditya muncul, mereka menyapa Lilian. Setelah Elang memperkenalkan mereka berdua, Elang meminta bantuan Lilian untuk mengantarkan Aditya keliling sekolah lagi, masih terdapat beberapa tempat yang belum terkunjungi termasuk kantin sekolah. Lilian menyanggupinya tetapi Aditya harus menunggu Lilian selesai menyiangi rumput terlebih dahulu lalu Elang segera kembali ke ruangan kepala sekolah. Lilian kemudian menggelarkan tikar untuk Aditya di bawah pohon rindang, Aditya membaca buku di sana ditemani cemilan yang dibawa Lilian. Aditya menanyakan apakah Lilian pengurus OSIS, Lilian menjawab bahwa ia bukan pengurus OSIS.

Sesekali Aditya mengawasi Lilian. Aditya kemudian bercakap-cakap dengan Lilian tentang hal-hal yang menarik di sekolah. Lilian menceritakan keberadaan hewan sekolah serta enam guru pria keren yang menjadi idola para murid. Ia juga menjelaskan mengenai teman-temannya yang memiliki bakat-bakat tertentu (Namia yang berbakat menulis dan Arjuna yang berbakat bisnis). Lilian menanyakan kepada Aditya tentang masa remaja Aditya. Aditya menceritakan tentang kuliahnya di luar negeri dan ketertarikannya pada robotika. Ia berencana membentuk klub robotika di sekolah ini dan menanyakan kepada Lilian siapa saja yang mungkin berminat.

CUT TO

05. Ext.SMAPUN-Koridor sekolah.Siang

Pemain: Elang, Marissa, Arjuna

Elang sedang dalam perjalanan menuju ruang kepala sekolah. Di perjalanan, ia bertemu dengan Marissa. Marissa memintanya untuk menyerahkan kotak bekal untuk Jerry. Marissa mengatakan bahwa ini kue yang diminta Jerry untuk dibuatkan olehnya. Elang mengungkapkan keheranannya atas tingkah laku Jerry yang meminta dibuatkan kue pada muridnya. Marissa meminta Elang memakluminya karena Jerry memang dikenal sebagai kepala sekolah yang unik dan suka bertindak aneh-anah.

Setelah menerima kotak bekal tersebut, Elang berjalan lagi. Tak lama kemudian ia bertemu dengan Arjuna. Mereka membicarakan tentang website. Arjuna menyatakan bahwa website mereka perlu diperbaharui dan menanyakan kabar baru yang dapat dimasukkan ke dalam website. Elang menceritakan tentang keberadaan Aditya. Arjuna mengusulkan perlunya rapat dan menjawadkan rapat, ia meminta Elang untuk mengupdate website hari ini dengan data Arjuna yang ia tahu. Elang setuju dan meminta Arjuna untuk menghubungi anak-anak yang lain.

CUT TO

06. Int.SMAPUN-ruang kepala sekolah. Siang

Pemain: Jerry, Junior, Dewa, dan Elang

Jerry menceriterakan tentang Aditya kepada Dewa, bahwa Dewa harus menemui Aditya saat makan siang nanti di kantin sekolah. Junior kesal pada Jerry saat tahu Jerry tak menguji ulang kelayakan Aditya, Jerry berpendapat aditya memang layak karena sudah lulus dari tes mengajar dari Junior. Mereka kemudian mengobrol tentang pacar Jerry. Elang muncul pada saat itu dan menyerahkan kotak bekal dari Marissa, isinya kue jahe pesanan Jerry. Elang yang tak tahu tentang hubungan Jerry dan Marissa meminta Jerry untuk tidak membebani Marissa dengan permintaan yang aneh-aneh karena Marissa sudah cukup sibuk dengtan tugasnya sebagai bendahara OSIS.

Mereka kemudian membahas rencana festival amal SMAPUN. Jerry menanyakan perihal parade tari rakyat yang ia pesan harus ada tapi tak tercantum dalam proposal. Elang mengatakan bahwa parade tersebut ditiadakan karena kekurangan dana. Jerry bersikeras parade tersebut harus ada, meminta Elang untuk mencari sponsorship tambahan. Jerry meminta Elang menghubungi Arjuna untuk membantunya mendapatkan sponsorship dari grup Drajadbuwana. Elang kaget setelah diberitahu bahwa Arjuna adalah calon pewaris generasi keempat grup Drajadbuwana dan sekaligus keponakan Dewa. Setahu Elang, Arjuna adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama adiknya yang masih SD. Kabarnya orang tua Arjuna adalah profesor dosen dan telah meninggal dalam kecelakaan.

CUT TO

07. Int. SMAPUN-Kelas 2K. Siang

Pemain: Arjuna, Alun, Namia

Suasana kelas ramai. Beberapa anak mengobrol di dekat pintu kelas. Terdapat kelompok-kelompok kecil yang saling mengobrol. Dalam kelompok tersebut ada beberapa anak yang duduk di meja, ada yang berdiri dan ada yang duduk di kursi. Namia, Alun dan dua orang teman sekelas mereka sedang mengobrol tentang artis-artis Korea. Keempat orang itu dikenal sebagai penggemar dunia hiburan Korea dari kelas 2K.

Arjuna masuk ke kelas, pandangannya mencari Alun dan Namia. Setelah menemukan keduanya, ia bergegas menghampiri mereka. Melihat Arjuna yang datang mendekat, kedua anak lain tampak tidak nyaman. Mereka kemudian menyingkir dari tempat itu. Alun meminta Arjuna untuk tidak berwajah judes dan bersikap lebih ramah lagi dengan anak perempuan. Arjuna menolaknya, jika ia bersikap ramah pasti akan ada serangan hadiah dari mereka di lokernya. Ia kapok dengan kepopulerannya di masa SMP. Akibat kepopulerannya, ia dimusuhi oleh banyak siswa lelaki dan harus melayani tantangan berkelahi mereka hanya gara-gara siswi yang mereka suka naksir Arjuna. Namia menertawakannya, ia lalu menanyakan maksud Arjuna mendekati mereka. Arjuna memberitahukan tentang rencana rapat sore ini dan meminta mereka memberitahu Lilian.

08. INT. SMAPUN-Kantin Sekolah-Siang

Pemain: Lilian, Aditya, Namia, Alun, Jerry, Dewa, Junior, Andi, narend dan Justin.

Lilian dan Aditya tiba di kantin, sudah hampir waktunya makan siang. Lilian menemani Aditya yang sedang menunggu Dewa sambil makan siang. Tak lama, Namia dan Alun datang. Mereka memperkenalkan diri pada Aditya. Alun memberitahukan Lilian tentang pertemuan yang harus ia hadiri, Lilian mengerti isyarat Alun. Hal itu berarti akan ada rapat tentang update website. Aditya menanyakan apakah mereka menjadi anggota ekskul yang sama dibantah oleh mereka bertiga. Mereka menjelaskan bahwa Namia ikut klub drama, Alun ikut klub tari dan Lilian tidak mengikuti klub apapun.

Namia menggoda Lilian bahwa Lilian harus bersyukur Aditya tidak mengajar di kelas mereka sehingga mereka masih diajar oleh Dewa. Aditya bertanya apakah mereka penggemar Dewa. Alun berkata tidak, dan mengatakan bahwa ia penggemar Narend sambil memperlihatkan pin yang ada di bandananya. Namia lebih tegas menolak, ia bahkan membenci Dewa karena selalu memberikan banyak PR dan mengatakan bahwa Dewa pantas mendapat julukan Dewa Kematian. Tanpa diketahui Namia, Dewa telah berdiri di belakang, Dewa terllibat debat kecil dengan Namia tentang sifat Namia yang lebih mementingkan nonton drama Korea dibandingkan Matematika. Namia beralasan karena cita-citanya menjadi penulis skenario, menonton drama-drama itu lebih penting darinya daripada Matematika.

Jerry datang, memperkenalkan Dewa dengan Aditya. Dewa memberikan bahan yang harus dipelajari oleh Aditya. Beberapa murid yang sedang makan di kantin mulai memperhatikan meja mereka. Keberadaan guru-guru keren itu sangat menonjol di kantin sekolah. Tak lama Junior dan Andi datang disusul Narend dan Justin, keberadaan guru-guru keren itu membuat Namia dan Alun merasa nggak nyaman tapi Lilian menenangkan mereka.

Trio centil datang menanyakan kepada Andi perihal drama untuk festival amal sekolah. Mereka ingin mengikuti audisi untuk pementasan tersebut. Andi mengatakan bahwa naskahnya belum jadi dan masih harus menunggu. Setelah trio centil itu berlalu, mereka membahas tentang keberadaan website. Dewa merasa kerepotan karena website itu membuat penggemarnya bertambah banyak, ia merasa kehilangan privasi. Dewa bersikeras mencari siapa pembuat website itu dan berniat member pelajaran. Lilian, Alun dan Namia saling memandang dengan wajah cemas, mereka mengkhawatirkan ucapan Dewa. Lilian dan Alun berkata kalau Aditya pasti akan menjadi subyek pemberitaan website juga karena wajahnya yang cakep.

CUT TO

09. Ext. jalan Raya-pinggir jalan. Sore

Pemain: Kikit, Namia, Alun dan Lilian

Kikit berdiri di pinggir jalan sambil membawa kantong belanja besar berisi snack. Mobil Namia mendekat, lilian melambaikan tangannya dari dalam mobil. Kikit masuk ke dalam mobil.

10. Int. Rumah Arjuna-Ruang tamu. Sore

Pemain: Arjuna, Elang, Safira (adik Arjuna)

Kedatangan Elang di rumah Arjuna disambut oleh Safira. Safira menampakkan ekspresi akrab pada Elang. Elang menggoda Safira bahwa ia cantik dan jika ia sudah dewasa ia pasti akan meminta Safira menjadi pacarnya. Hal itu membuat Safira malu. Safira menunjukkan ekspresi yang sangat senang.

Arjuna menghampiri Elang dan menyuruhnya untuk masuk ke kamarnya. Ia meminta Safira untuk menyiapkan snack dan minuman untuk 6 orang. Elang berkata pada Arjuna bahwa Safira kelak akan menjadi anak yang cantik. Arjuna meminta Elang untuk tidak menggoda adiknya lagi. Elang menjawab bahwa ia menyukai ekspresi tersipu Safira ketika sedang ia goda. Arjuna bercanda menonjok perut Elang.

FADE OUT


DREAM AND HAPPINESS EPISODE 01 PART 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi-bagi pendapatnya ya...