ACT TIGA
FADE IN
01. Int. Rumah Arjuna-dapur+ruang makan+ruang makan. Sore
Pemain: Arjuna, Elang, Lilian, Alun, Kikit, dan Safira
Kikit dan Alun sibuk memasak, safira membantu memotong sayuran. Di meja, Arjuna, Elang dan Lilian mengobrol sambil menikmati kue-kue kering. Terdengar suara bel pintu. Arjuna berdiri, berjalan hendak membukakan pintu.
CUT TO
02. INT. RUMAH ARJUNA-RUANG TAMU. SORE
Pemain: Arjuna, Namia
Arjuna membukakan pintu untuk Namia, Namia tersenyum lebar dan menyerahkan barang belanjaannya kepada Arjuna. Arjuna melihatnya,berhenti sejenak. Namia langsung berjalan menuju dapur+ruang makan tempat dimana anak-anak lainnya berkumpul.
CUT TO
03. INT. RUMAH ARJUNA-DAPUR+RUANG MAKAN. SORE
Pemain: Arjuna, Elang, Lilian, Namia, Alun, Kikit dan Safira.
Kedatangan Namia disambut salam hangat dari anak-anak yang sudah berkumpul. Namia duduk di kursi yang tadinya diduduki Arjuna dan minum minuman Arjuna yang terletak di depannya. Arjuna menyusul dan meletakkan barang belanjaannya di atas meja. Namia mengusulkan agar rapat dimulai saja di ruangan tersebut. Yang lain setuju, mereka pun rapat tentang penjualan merchandise (bantal hati).
Di sela-sela rapat, Arjuna menceritakan pengalamannya kemarin yang menerima kunjungan mendadak Dewa dan Jerry. Tak lupa, ia bercerita bahwa Dewa menemukan bantal hati yang bergambar dirinya di kamar Arjuna dan kebohongan Arjuna bahwa bantal hati itu sengaja ia beli untuk orang yang ia sukai. Lilian kemudian menanyakan identitas gadis itu. Elang menjelaskan bahwa Arjuna dan ia sedang bertaruh mendapatkan hati Marissa. Mendengar itu, Safira berhenti melakukan kegiatannya sebentar lalu melanjutkan kembali dengan muka merengut. Kikit menyadari perubahan mimic Safira dan tersenyum.
Namia mengatakan kepada Arjuna dan Elang untuk berhenti mengejar Marissa karena Marissa memiliki pacar. Arjuna dan Elang kaget, dan menanyakan siapa. Namia berbohong kalau ia tidak mengetahui identitas pacar Marissa. Arjuna malah membelokkan obrolan ke perkataan Dewa yang menyebutkan bahwa Marissa adalah penggemar Jerry.
CUT TO
04. INT. RUMAH JERRY-RUANG TENGAH. SORE
Pemain: Jerry, Dewa dan Junior
Dewa dan Junior sedang asyik bermain game. Jerry masuk mendadak dan bercerita kepada kedua temannya bahwa Namia memergokinya pacaran. Dewa memaki-maki keras dan melemparkan stick gamenya. Mereka membicarakan langkah yang harus dihadapi untuk mencegah Namia membocorkan cerita itu ke luar. Junior berkata dengan keras, hubungan Jerry-Marissa pada akhirnya pasti akan tercium publik juga. Dewa melarang Jerry kencan dengan Marissa di ranah publik. Jerry mengelak, sebagai guru Marissa, ia tidak mungkin membawa Marissa berkencan di tempat-tempat sepi. Obrolan mereka terpotong oleh deringan handphone Dewa. Dewa mengangkat teleponnya sambil berjalan menjauh. Junior meminta Jerry untuk memutuskan hubungannya dengan Marissa, Jerry menolak. Dewa selesai bertelepon dan kembali mendekati Junior dan Jerry. Jerry menanyakan kepada Dewa siapa yang meneleponnya. Dewa mengatakan bahwa kakak iparnya meneleponnya untuk memberitahukan ada makan malam bersama keluarga besar Drajadbuwana.
CUT TO
05. EXT. RUMAH ARJUNA-HALAMAN DEPAN. SORE
Pemain: Arjuna, Kikit, Alun, Namia, Lilian, Elang
Arjuna mengantar teman-temannya keluar dari ruang tamu. Kikit menumpang mobil Elang sementara lilian, Namia dan Alun pulang bersama. Arjuna menunggu sampai kedua mobil itu hilang dari pandangannya. Saat itulah, handphonenya berbunyi. Arjuna mengangkatnya, rupanya dari Hastri. Hastri mengabarkan acara makan malam keluarga besar Drajadbuwana dan meminta Arjuna menghadirinya. Arjuna mengiyakan sambil masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.
CUT TO
06. INT. SMAPUN-KELAS 2K. PAGI
Pemain: Andi, Lilian, Alun, Namia, Arjuna plus figuran
Murid-murid sibuk mengerjakan tugas, Andi duduk di kursi gurunya sambil membaca buku. Tiba-tiba terdengar pengumuman kalau Namia dipanggil ke ruang kepala sekolah. Kelas 2 K menjadi rebut, mereka mengira Namia melakukan kesalahan. Alun dan Lilian memberikan isyarat menanyakan kepada Namia alasan dipanggilnya, Namia menggeleng. Andi mempersilahkan Namia keluar kelas, Namia pun keluar kelas.
CUT TO
07. INT. SMAPUN-RUANG KEPALA SEKOLAH. PAGI
Pemain: Namia, Jerry, Junior dan Dewa
Jerry duduk di kursi kepala sekolah, kakinya ia angkat di atas meja. Dewa berdiri bersandar di tembok tak jauh dari Jerry sedangkan Junior duduk di sofa tamu sambil minum soda kalengan. Terdengar suara ketukan pintu. Jerry, Dewa dan Junior berpandangan. Jerry mempersilahkan masuk sambil menurunkan kakinya dari meja.
Namia muncul sambil menyapa Jerry, ketika melihat Dewa dan Junior yang ada di situ, Namia paham, ini soal Jerry yang kepergok pacaran olehnya. Namia dipersilahkan duduk di sofa tamu. Dewa duduk tepat di depannya, Dewa menatap Namia tajam, mencoba mengintimidasi Namia. Jerry kemudian berjalan ke arah sofa dan duduk di sebelah Namia, pada akhirnya Namia dikepung dari tiga arah. Jerry di samping kanannya, Junior di samping kirinya dan Dewa di depannya.
Jerry memulai percakapan dengan halus, meminta Namia untuk merahasiakan kejadian yang ia lihat kemarin. Namia mengangguk, ia berkata tak tertarik menyebarkan berita itu, ia pun meminta Jerry tak usah khawatir. Dewa masih curiga pada Namia, ia berkata keras bahwa dilarang menuliskan sesuatu apapun di website. Namia kaget, rupanya kecurigaan Dewa atas mereka masih ada, ia pun mengatakan bahwa ia bukan anggota forum website single seven itu.
Junior dan Jerry lega mendengar perkataan Namia. Jerry mempersilahkan Namia keluar. Sebelum Namia keluar, ia sempat memberitahu, jika Jerry dan Marissa masih berkencan di ruang publik, cepat atau lambat seluruh anak SMAPUN akan mengetahuinya. Junior berterimakasih atas saran Namia dan meminta Namia untuk keluar dari ruangan. Setelah Namia keluar, Junior membenarkan perkataan Namia dan memaksa Jerry putus dengan Marissa. Jerry mengeluh, Dewa menegaskan bahwa ia setuju dengan Junior.
CUT TO
08. EXT. SMAPUN-KEBUN SEKOLAH. SIANG
Pemain: Lilian, Alun, Namia, Aditya dan Arjuna
Lilian sedang memberi makan sapi ketika Alun dan Namia muncul. Namia memanggil Lilian dan memberi tanda waktunya makan siang sambil mengangkat kotak bekalnya. Lilian berangkat mencuci tangannya sementara Namia dan Alun bersama-sama menggelar tikar dan kemudian mereka makan bersama. Mereka bercakap-cakap tentang boyband Supernova (Cho Shin Sei). Pada saat itu, Aditya muncul. Ia menyapa mereka bertiga. Dengan natural, Aditya bergabung ikut makan dengan mereka. Aditya ikut mendengarkan ketika Alun dan Namia membicarakan personel Supernova terfavorit.
Arjuna muncul, ia sempat menggoda Aditya bahwa ia merasa aneh melihat Aditya yang seorang guru makan bersama tiga mutidnya. Aditya berkata bahwa ia tidak mempermasalahkan pandangan orang, ia makan bersama mereka karena tidak ada guru yang membawa bekal makan siang dan ia menyukai suasana kebun sekolah. Namia menanyakan maksud kedatangan Arjuna. Sambil duduk Arjuna bertanya kepada Lilian apakah ia boleh menitipkan Safira sementara sore ini dan disetujui Lilian. Arjuna bercerita bahwa ia mendapat undangan makan malam dari keluarga besarnya. Arjuna lalu mengambil lauk Alun yang hanya dibalas rengekan kecil dari Alun.
CUT TO
09. INT. SMAPUN-TEATER SEKOLAH. SORE
Pemain: Kalian, Andi, Namia dan Bono
Bono, Namia , Andi dan Kalin rapat mengenai rencana pentas untuk festival amal sekolah nanti. Pada akhirnya mereka sepakat untuk membuat drama musical yang menggabungkan penampilan berbagai klub kesenian yang ada di SMAPUN. Mereka juga memutuskan untuk membuka audisi bagi seluruh siswa. Tiba-tiba terdengar adzan maghrib. Mereka sepakat untuk istirahat dan rapat akan dilanjutkan pukul tujuh malam.
CUT TO
10. INT. MALL-GERAI BAJU BRANDED. PETANG
Pemain: Jerry, Dafina (mantan pacar Jerry)
Jerry sibuk memilih pakaian. Ia mencoba berbagai jaket dan jas serta kemeja. Pada akhirnya ia membeli 5 set pakaian. Dafina masuk dan memilih pakaian, Jerry melihat Dafina dan menyapanya. Ia menanyakan keberadaan pacar Dafina, Dafina pun berkata kalau ia sedang menjomblo. Dafina mengajak Jerry untuk ngobrol sambil makan, Jerry menyetujuinya.
FADE OUT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi-bagi pendapatnya ya...